(foto:inilah.com/ilustrasi)
INILAH.COM, Jakarta - Muncul dua hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jilid II. Hasil audit ini muncul, dan berbeda dengan audit pertama yang diperoleh publik setelah laporan BPK ke pimpinan DPR.
Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto melakukan jumpa pers terkait hasil laporan audit investigatif jilid II atas kasus Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah Olahraga (P3SON) Hambalang, Bogor, yang diserahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Pimpinan DPR RI. Agus mengatakan, setelah membaca laporan resmi BPK itu, ternyata tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Komisi X.
"Dalam laporan resmi hasil pemeriksaan investigatif tahap II BPK, tidak menyebutkan adanya pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Komisi X DPR RI, dalam proses pembahasan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam APBN-P TA 2010, APBN TA 2011, dan APBN TA 2012," jelas Agus.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, dalam laporan tersebut juga tidak pernah menyebutkan keterlibatan 15 nama anggota Komisi X seperti yang beredar.
"Laporan ini juga tidak menyebutkan ketertlibatan 15 nama anggota Komisi X DPR RI sebagaimana yang dimuat dalam pemberitaan berbagai media cetak dan elektronik," jelas dia.
Agus yakin, laporan audit BPK yang mereka pegang adalah laporan yang benar, sehingga ia meminta agar masyarakat mengetahui bahwa Komisi X tidak terlibat dalam Hambalang. Dalam laporan yang beredar sebelumnya, disebut kerugian Rp 471,7 miliar. Sementara, yang terbaru Rp 463,7 miliar. Belum ada konfirmasi resmi, hasil audit mana yang benar.
Adapun LHP Investigatif Tahap II BPK RI yang diterima oleh Komisi X DPR RI bernomor 192/HP/XVI/2013 tanggal 23 Agustus 2013. LHP Investigatif BPK RI itu ditandatangani dan diberi stempel oleh Penanggung Jawab Pemeriksaan, J Widodo H Mumpuni dan setiap halaman LHP Investigatif BPK RI diparaf. Sedangkan LHP yang beredar di kalangan wartawan tidak ada stempel BPK dan paraf setiap halamannya.[bay]
Oleh: Agus Rahmat
nasional - Selasa, 27 Agustus 2013 | 19:30 WIB
Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2023662/hasil-audit-bpk-soal-hambalang-jilid-ii-beredar#.Uh12LX9yxkg
0 Komentar