Definisi Green Accounting
Istilah, akuntansi hijau, telah ada sejak 1980-an, dan dikenal sebagai alat manajemen yang digunakan untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan kinerja lingkungan, mengendalikan biaya, investasi dalam “bersih” teknologi, mengembangkan “hijau” proses dan produk, dan membentuk keputusan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis mereka. Akuntansi hijau menggabungkan asset lingkungan dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan menjadi satu fungsi. Ini adalah istilah popular untuk akuntansi sumber daya alam dan lingkungan.
Green Management Accounting
Menurut EPA, manajemen akuntansi hijau dan lingkungan adalah “identifikasi, prioritas, kuantifikasi atau kualifikasi, dan penggabungan biaya lingkungan ke dalam keputusan bisnis.” Akuntansi Manajemen hijau menggunakan “data tentang biaya lingkungan dan kinerja untuk keputusan bisnis. Ini mengumpulkan biaya, produksi, persediaan, dan biaya limbah dan kinerja untuk keputusan bisnis. Ini mengumpulkan biaya, produksi, persediaan, dan biaya limbah dan data kinerja dalam sistem akuntansi untuk merencanakan, mengevaluasi, dan kontrol.”
Akuntansi manajemen lingkungan sehingga merupakan pendekatan gabungan yang menyediakan untuk transisi data dari akuntansi keuangan dan akuntansi biaya untuk meningkatkan efisiensi bahan, mengurangi dampak lingkungan dan risiko, dan mengurangi biaya perlindungan lingkungan.
Green or Environmental Accountants
Akuntan hijau bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan melacak biaya hijau sering kali bekerja dengan situs, penelitian dan pengembangan, dan manajer produksi ketika perencanaan anggaran mereka. Dalam, biaya masa lalu seperti itu dimakamkan di atas mencegah gambaran yang jelas dari penghematan biaya dan manfaat bagi, proses sistem produk, atau fasilitas bertanggung jawab atas inisiatif hijau.
Akuntan hijau membantu manajemen menyadari bahwa manfaat pajak, potongan harga dan biaya yang lebih rendah menjadi ramah lingkungan menambahkan hingga hadiah bawah garis nyata untuk melakukan hal yang benar.
Green Economy Report
Green Economy Report merupakan laporan yang membuat kasus ekonomi makro untuk meningkatkan investasi publik dan swasta dalam sektor hijau, misalnya:
- Pertanian yang berkelanjutan
- Pembaharuan
- Energi
- Perikanan
- Kehutanan
- Industri
- Transportasi
- Pengelolaan limbah dan daur ulang
Green Economy adalah salah satu yang menghasilkan manusia dapat meningkatkan kesejahteraan dan social ekuitas. Secara signifikan dapat mengurangi resiko lingkungan dan kelangkaan ekologis. Green economy adalah ekonomi atau model pembangunan ekonomu yang didasarkan pada pembangunan berkelanjutan dan pengetahua ekonomu ekologi.
Tujuan laporan ini adalah untuk memotivasi dan memungkinkan investasi di sector hijau dan reformasi kebijakan hijau. Di Negara berkembang Green Economy Report akan mencoba untuk menunjukkan bahwa investasi hijau berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, untuk penciptaan pekerjaan yang layak, dan untuk pengurangan kemiskinan sekaligus mengurangi emisi karbon dan degradasi lingkungan. Di negara maju akan mencoba untuk menunjukkan bahwa investasi di sector ini akan memungkinkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan lebih besar sementara meletakkan dasar bagi masa depan ekonomi karbon rendah. Selain itu, laporan ini akan memberikan panduan tentang bagaimana untuk menetapkan kondisi-kondisi penting yang akan memungkinkan investasi tersebut untuk tumbuh.
Pesan utama dari laporan ini adalah investasi di sektor hijau dan untuk peningkatan besar dalam investasi tersebut. Sukses diukur dengan jumlah peningkatan investasi di sektor hijau yang akan diterjemahkan menjadi keuntungan dalam hal ekonomi, perkembangan, dan lingkungan.
sumber: www.jtanzilco.com
0 Komentar