ada Sabtu, 22 Pebruari 2014 kami mengikuti bimbingan teknis Campus Social Responsibility (CSR). Bimbingan teknis ini dibawakan oleh tim Home Schooling Kak Seto dari Jakarta atas kerja sama Home Schooling Kak Seto dengan Pemkot surabaya. Selama pelatihan kami diberi materi bagaimana cara mendampingi anak penyandang masalah kesejahteraan sosial di Surabaya, khususnya adik-adik yang sudah putus sekolah dari berbagai latar belakang etnis, karakter, ekonomi, sosial dan budaya beserta bagaimana cara menyakinkan orang tua mereka bahwa mahasiswa bersama Dinsos kota Surabaya mampu membantu mengatasi anak-anak yang bermasalah sosial.
Pelatihan disertai dengan praktek langsung yaitu bagaimana menangani adik-adik yang bermasalah sosial dengan karakter antara lain: pemarah, pemabuk, penurut, malas bicara, cacat mental, trauma sosial, minder dan sebagainya. Pelatihan di bagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama pada tgl 22 Pebruari dan sesi kedua tgl 23 Pebruari. Pelatihan di mulai dari pk. 08.00 sampai pk. 16.00.
Peserta sesi pertama dari PENS ITS, UNAIR, UNITOMO, UNIPRA, UNESA, STIE PERBANAS, UBAYA, UIN SUNAN AMPEL, Universitas PGRI Adibuana, Universitas Narotama, dan UNIPRA, sedangkan sisanya baru ikut pada hari ke-2.
Fakultas yang mewakili Universitas Narotama adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas Hukum. Total mahasiswa ada 12 orang, dan merupakan perwakilan dengan jumlah terbanyak dibandingkan universitas lain.
(by: Frenqui Monterio, FE- Akuntansi)
0 Komentar