FEB Universitas Narotama dan Kecamatan Tambaksari Surabaya Gelar Pendampingan 150 UMKM



Surabaya, 14 Mei 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Narotama bersama Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya resmi meluncurkan program “Pendampingan dan Pelatihan Berkelanjutan untuk Peningkatan Kompetensi UMKM”. Kegiatan yang diikuti oleh 150 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) se-Kecamatan Tambaksari ini dibuka secara simbolis di Convention Hall Universitas Narotama pada Rabu, 14 Mei 2025. Program kolaboratif ini akan berlangsung hingga September 2025 dengan sesi pelatihan dan pendampingan mingguan oleh dosen-dosen ahli FEB Universitas Narotama.  

Sinergi Kampus dan Pemerintah Daerah untuk Penguatan Ekonomi Lokal  

Dalam sambutannya, Dekan FEB Universitas Narotama, Dr. H. Agus Sukoco, S.T., M.M, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. “Melalui pendampingan berkelanjutan, kami ingin membantu UMKM di Tambaksari meningkatkan kapasitas bisnis, akses pasar, dan adaptasi teknologi. Ini sejalan dengan visi FEB untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif,” ujarnya.  


Sementara itu, Camat Tambaksari Surabaya, YUDI EKO HANDONO S.IP, M.IP., mengapresiasi inisiatif Universitas Narotama dalam memberdayakan UMKM setempat. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dengan pendampingan dari ahli-ahli di bidang ekonomi dan bisnis, kami yakin usaha mereka akan semakin kompetitif, baik secara lokal maupun digital,” tuturnya.  

Dosen-Dosen FEB Universitas Narotama Jadi Narasumber  

Program ini melibatkan 11 dosen  Universitas Narotama sebagai narasumber dan mentor, di antaranya:  

1. Ibnu Fajarudin, SE.Ak, M.Ak, CPA, CA, ASEAN CPA (Ahli Akuntansi dan Audit),  

2. Ariyani, SE.Ak, MSA. (Spesialis Akuntansi Sektor Publik),  

3. Nila Sari, SE, MSA.Ak. (Manajemen Keuangan UMKM),  

4. Putri Zanufa Sari, SE.Ak, MSA. (Strategi Pemasaran Digital),  

5. Ani Wulandari, S.S., M.M. (Pengembangan Produk Kreatif),  

6. Hj. IGA Aju Nitya Dharmani, SE, MM. (Manajemen Operasional),  

7. Elok Damayanti, SE, MM. (Analisis Pasar dan Konsumen),  

8. Amrun Rosyid, ST, MM. (Teknologi Informasi untuk Bisnis),  

9. Christine Ayu Ashari, SE, MM. (Perencanaan Bisnis Berkelanjutan),  

10. Made Kamisutara, S.T, MM. (E-Commerce dan Platform Digital),  

11. Achmad Muchayan, S.Kom, MM. (Digital Marketing dan Branding).  

Materi pelatihan mencakup financial management, pemasaran digital, pengelolaan operasional, hingga pemanfaatan teknologi untuk ekspansi pasar. Selain kelas teori, peserta juga akan mendapat pendampingan langsung (mentoring) untuk menyusun rencana bisnis dan evaluasi berkala.  

Antusiasme Peserta dan Target Keberlanjutan  

Salah satu peserta, Bu Siti (Pemilik Usaha Kerajinan Bordir Tambaksari), mengungkapkan harapannya: “Selama ini, saya kesulitan mengatur arus kas dan promosi online. Dengan pelatihan ini, saya ingin belajar mengelola usaha lebih profesional agar bisa menjangkau pasar lebih luas.”  

Program ini dirancang secara bertahap dengan target akhir peningkatan omzet minimal 30% bagi UMKM peserta. Setiap bulan, tim dosen dan Kecamatan Tambaksari akan melakukan pemantauan perkembangan melalui progress report. “Kami tidak hanya berhenti di pelatihan, tetapi akan terus mendampingi hingga UMKM mampu mandiri dan berinovasi,” tegas Ibnu Fajarudin selaku Koordinator Program.  

Kedepannya, FEB Universitas Narotama berkomitmen memperluas kolaborasi serupa ke kecamatan-kecamatan lain di Surabaya.  


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.