sejarah ilmu managemen, chapter 13

Fritz Schumacher and small is beautiful





Ernst Friendrich ‘Fritz’ Schumacher, lahir di Bonn-German 1911. Schumacher th 1939 saat bekerja sebagai laboran di Dxfordshire menggabungkan pekerjaan argricultural dengan penelitian dan menulisnya dalam economic issues, aktif dalam pertemua para ahli ekonomi dan keuangan di Whitehall, menjadi anggota the UK section of the control Commission in Western Germany 1946-1950, dan 1950 bekerja di National Coal Board (NCB) selama 20 th,, di th 1955 menerima tawaran UN to be economic advisor untuk pemerintah Burma, dengan apa yg dialami selama di Burma, Schumacher mengkritik pendekatan kontemporer barat tentang kerja dimana menurut dia ajaran Buddisht lebih bik dengan pandangan tentng fungsi kerja, menurutnya ada 3 fungsi ; memungkinka orang menggunakan dn menggembangkan kemampuannya, memungkinkan mereka menanggalkan egosentrisnya dengan bergabung bersama orang lain dalam satu comunitas, dan membawa perubahan kebutuhan barang dan jasa untuk keberadaannya dimasa datang.



Selama th 1960-1970 an Schumacher menjadi pemimpin propaganda untuk ‘intermediate’ or ‘appropriate’ technology dimana dia percaya bahwa intermediate sangat cocok bagi Negara berkembang terlebih sangat murah dan ramah lingkungan untuk itulah beliau berkeliling memberi pengajaran tentang ide ’small-scale’ nya. Th 1970 kluar dari NCB da 1974 mendapatkan medali kehormatan Commander of British Empire, sejak itu jadwalnya sangat padat untuk bertemu dan berdiskusi secara kelompok tentang ’retritment’ idenya sampai suatu saat Schumacher jatuh sakit dan meninggal di kereta api saat melakukan perjalanan ke Swit zerland untuk conferensi th 1977.



Small is beautifull



Publikasi (1973) ; Small is beautifull : A Study of Economic as if Peaple Mattered , menunjukkan minatnya pada pendidikkan energi nuklir dan Buddishmt economics untuk masalah pengangguran di India. Selain itu Schumacher juga berkontribusi pada ilmu manajemen dengan menulis ‚’A uestion of Size’ ‚’Technology With a Human Face’ ‚and ‘Toward a Theory of Large-Scale Organization’. Sebenarnya pusat pemikiran Schumacher adalah Question of scale, yg dipengaruhi oleh Leopold Kohr yang menelurkan ’the size theory of misery’, sehingga Schumacher berpandangan bahwa tidak ada orang yang menginginkan organisasi bersekala besar sebab akan rumit birokrasinya, anonynity, dan tidak sehat.



Schumacher memberi saran pada ‘large-scale organization theory’ dengan membagi menjadi 5 bentuk prinsip ;

1. the Principle of subsidiary or subsidiary function

orgnisasi terdiri dari bagian-bagian yang msingmasingmemiliki fungsi dan karakter sendiri sendiri, sehingga diperlukan komando yang kuat dari top manajemen untuk mengatur dan mengarahkan mencapai tujuannya.

2. the Principle of vindication

setiap subsidiary dari organisasi harus memiliki target kinerja atau criteria pencapaian tertentu sehingga semua bias terukur dengan baik.

3. the Principle of identification

identifikasi setiap unit dalam organisasi sngat dibutuhkan untuk mengetahui mana unit yang menghasilkan keuntungan, seberapa besar dan brapa anggaran yang dibutuhkan, sehingga kita dapat melihat kontribusi unit tersebut terhadap organisasi

4. the Principle of motivation

prinsip ini mengutamakan motifasi dari setiap individu yang ada dalam organisasi yang pada akhirnya bila indifidu termotifasi bekerja dengan baik maka organisasi juga akan berjalan dengan baik.

5. the Principle of the middle axiom

untuk mengatasi kontrakdisi masalah yang sering timbul dalam organisasi seperti antara ; kebebasan dan kreatifitas atau tanggungjawab dan kebebasan berkreasi, oleh karena itu prlu adanya ‘middle axion’

0 Komentar