Bali – Dalam rangkaian 3rd International Conference on Management Technology, Engineering and Design yang digelar pada 9–10 Agustus 2025 di Hotel Aryaduta Kuta Bali, salah satu sesi penting diisi oleh Asst. Prof. Dr. Veerawat Sirivesmas, Chairman of the Master Program in Design Arts (International Program), Faculty of Decorative Arts, Silpakorn University, Thailand.
Dalam presentasinya yang bertajuk “Nature, Materials, Product & Lifestyles: Co-Creation Research & Community Engagement”, Dr. Veerawat menyoroti bagaimana kearifan lokal dapat menjadi representasi identitas budaya, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Presentasi tersebut merupakan bagian dari proyek riset bersama antara Silpakorn University dengan Institute of Thai Artisan Study, Ministry of Higher Education, Research and Sciences Thailand yang berlangsung sejak 2022 hingga 2024. Riset ini berfokus pada empat isu utama, yaitu:
-
Budaya Kerajinan dan Ekonomi Lokal untuk Kesejahteraan – menggali potensi budaya kerajinan tradisional sebagai penopang kesejahteraan masyarakat.
-
Keterlibatan Komunitas dan Pemangku Kepentingan – mendorong partisipasi aktif masyarakat dan berbagai pihak dalam pengembangan produk dan desain berbasis kearifan lokal.
-
Material Organik dan Keberlanjutan – menekankan pentingnya pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan dalam proses produksi.
-
Layanan Desain dan Antropologi – mengintegrasikan pendekatan desain dengan studi antropologi untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
Melalui pemaparan ini, Dr. Veerawat menekankan bahwa kearifan lokal bukan hanya warisan budaya, tetapi juga modal sosial dan ekonomi yang mampu menjawab tantangan era Industri 4.0. Dengan mengedepankan kreativitas, kolaborasi, dan keberlanjutan, komunitas lokal dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan produk dan gaya hidup yang memiliki daya saing global namun tetap berakar pada identitas budaya.
Konferensi internasional ini sendiri mengusung tema “Achieving Industrial Revolution 4.0 Through Recent Advancement In Management and Technology”, dan menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, serta praktisi dari berbagai negara untuk berbagi pemikiran dan hasil penelitian terbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar