FEB Universitas Narotama Dorong Daya Saing UMKM Tambaksari melalui Seminar Hasil Pelatihan dan Workshop

Surabaya — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Narotama kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan Presentasi Seminar Hasil Pelatihan dan Workshop Peningkatan Kualitas UMKM Kecamatan Tambaksari. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama strategis antara Kecamatan Tambaksari Surabaya dan FEB Universitas Narotama dalam menyiapkan pengembangan bisnis serta penguatan manajemen keuangan UMKM.

Acara yang diselenggarakan pada Senin, 22 Desember 2025, ini diikuti oleh 18 pelaku UMKM Magersari, Kecamatan Tambaksari. Para peserta mempresentasikan hasil pelatihan dan pendampingan yang telah mereka ikuti, khususnya terkait perencanaan pengembangan usaha, strategi bisnis, serta pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Penilaian presentasi dilakukan oleh enam orang juri yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama dari Program Studi Manajemen dan Ilmu Komputer, yaitu Dr. Sengguruh Nilowardono, SE, M.Si.Psi., Elok Damayanti, SE., MM., IGA Aju Nitya Dharmani, S.ST., SE., MM., Amrun Rosyid, ST., MM., Made Kamisutara, ST., M.Kom., serta Achmad Muchayan, S.Kom., MM. Untuk menjaga efektivitas dan kualitas penilaian, presentasi dibagi ke dalam dua kelas, masing-masing diikuti oleh 9 UMKM dan dinilai oleh 3 orang juri.

Selain penilaian oleh para juri, kegiatan ini juga melibatkan 20 mahasiswa Program Studi Manajemen FEB Universitas Narotama yang berperan aktif sebagai pendamping UMKM. Mahasiswa membantu peserta dalam menyiapkan materi presentasi, menyusun laporan bisnis, serta memberikan pendampingan teknis selama proses seminar berlangsung. Keterlibatan mahasiswa ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran berbasis praktik dan penguatan experiential learning di lingkungan FEB.

Melalui kegiatan ini, FEB Universitas Narotama berharap para pelaku UMKM Kecamatan Tambaksari mampu meningkatkan kualitas pengelolaan usaha, memiliki perencanaan bisnis yang lebih matang, serta siap menghadapi tantangan pengembangan usaha di masa depan. Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah kecamatan, UMKM, dan mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang mandiri dan berdaya saing. (ed)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.